THE TRANSFORMATION OF THE PARTAI KEADILAN SEJAHTERA: INCLUSIVITY IN INDONESIA’S MULTICULTURAL POLITICS
DOI:
https://doi.org/10.32923/yx5c4d84Kata Kunci:
Partai Keadilan Sejahtera, Transformation, Post-Islamism, Inclusivity, Multicultural PoliticsAbstrak
This study analyzes the transformation of the Prosperous Justice Party (PKS) into an inclusive Islamic political party within Indonesia’s multicultural political landscape. Through an open political approach toward various groups, including non-Muslims, PKS demonstrates a significant strategic shift in its efforts to expand its mass base amid a plural society. Nonetheless, differences in perspectives within PKS have given rise to two main factions: the conservative Justice faction, which resists political compromise and emphasizes PKS’s identity as a dakwah-oriented party, and the more progressive Prosperity faction, which promotes party openness, supports pluralism, and encourages electoral modernization. This study applies Oliver Roy’s theory of political pragmatism in Islam, which posits a shift from an exclusive ideological orientation toward an inclusive and pragmatic political strategy. In this context, Islamism no longer focuses solely on rigid religious identity but transforms into a more pluralistic political movement that adapts to the parliamentary democratic system, emphasizing electoral strategies to broaden public support. The research employs a qualitative approach based on literature review and thematic interpretation. Findings indicate that PKS’s strategy reflects patterns of ideological adaptation by contextualizing Islamic values into universal issues, such as social justice, equality, anti-corruption, education, and welfare. The manifestation of this inclusive strategy is evident through the recruitment of members and the nomination of non-Muslim candidates, as well as the opening of political participation across religious lines. This adaptation does not aim to diminish PKS’s Islamic identity but rather reframes the party’s ideological message to align with the pluralistic, democratic, and pragmatic realities of Indonesian politics.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Ismed Kelibay, Haedar Nashir, Ridho Al-Hamdi, Masni Banggu

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Pemberitahuan Hak Cipta
- Untuk semua artikel yang dimuat di Mawa'izh (Jurnal Dakwah dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan), hak cipta tetap milik penulis. Penulis memberikan izin kepada penerbit untuk mengumumkan karyanya dengan syarat. Ketika naskah diterima untuk diterbitkan, penulis menyetujui pengalihan otomatis hak penerbitan kepada penerbit.
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0. yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya tersebut dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar atas karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka )
SURAT PENUGASAN HAK CIPTA
Sebagai penulis Jurnal Mawa'izh Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung Indonesia, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Menyatakan:
- Makalah saya asli; tulisan saya sendiri dan belum pernah dipublikasikan/diusulkan pada jurnal dan publikasi lain.
- Makalah saya bukan plagiarisme melainkan ide/penelitian asli saya.
- Makalah saya tidak ditulis oleh bantuan lain, kecuali dengan rekomendasi Dewan Editor dan Reviewer yang telah dipilih oleh jurnal ini.
- Dalam makalah saya, tidak ada tulisan atau pendapat lain kecuali yang disebutkan dalam daftar pustaka dan relevan dengan kaidah penulisan di jurnal ini.
- Saya membuat tugas ini dengan pasti. Jika ada distorsi dan ketidakbenaran dalam penugasan ini, nanti saya akan bertanggung jawab sesuai hukum yang berlaku.





.gif)








