MOTIVATIONS RELIGIOUS MOVEMENT JAMAAT TABLIGH: A CASE STUDY OF PADANG CITY AND MENTAWAI ISLANDS
DOI:
https://doi.org/10.32923/emr86022Keywords:
Motivations, Religious Movement, Jamaat Tabligh, Da’wah, Mentawai IslandsAbstract
The Tabligh Jamaat movement aims to revive the teachings of the Prophet Muhammad, both those that are recommended and those that are obligatory, in a comprehensive and holistic manner in the lives of individuals, families, and society at large, and then invite others to do good deeds and play an active role in religious movements. Focuses motivation behind the religious movement of Jemaah Tabligh. In general, the elements to be presented in this research design are that the location chosen for this research is in city of Padang and Mentawai Islands, specifically at the headquarters or Mahalla Jamaat Tabligh. This research is a field study and is descriptive qualitative in nature. Tabligh Jamaat religious movement in the cities of Padang and Mentawai is quite encouraging and appears to be consistently active in carrying out its da'wah programs, ranging from da'wah activities in halaqah, headquarters, and khuruj programs outside the headquarters of this Jamaat, all of which are funded by personal contributions from its members. The motivation of the Tabligh Jamaat is to spread the missionary activities outside its headquarters, improve the missionary materials, maintain consistency in the missionary methods, India-Pakistan-Bangladesh (IPB), missionary work in the field of education, and Joerd/Juur. This study has only been able to provide an overview of the existence and journey of the da'wah activities. Therefore, future research will be able to uncover other aspects of the Tabligh Jamaat, such as the strong familial bonds among its members and other issues within the Tabligh Jamaat.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Supardi Dwimaputra, Yantri Maputra, Faisal Efendi, Dasrizal Dasrizal, Afrikal Candra, Ikhwanuddin Abdul Majid

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Pemberitahuan Hak Cipta
- Untuk semua artikel yang dimuat di Mawa'izh (Jurnal Dakwah dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan), hak cipta tetap milik penulis. Penulis memberikan izin kepada penerbit untuk mengumumkan karyanya dengan syarat. Ketika naskah diterima untuk diterbitkan, penulis menyetujui pengalihan otomatis hak penerbitan kepada penerbit.
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0. yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya tersebut dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar atas karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka )
SURAT PENUGASAN HAK CIPTA
Sebagai penulis Jurnal Mawa'izh Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung Indonesia, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Menyatakan:
- Makalah saya asli; tulisan saya sendiri dan belum pernah dipublikasikan/diusulkan pada jurnal dan publikasi lain.
- Makalah saya bukan plagiarisme melainkan ide/penelitian asli saya.
- Makalah saya tidak ditulis oleh bantuan lain, kecuali dengan rekomendasi Dewan Editor dan Reviewer yang telah dipilih oleh jurnal ini.
- Dalam makalah saya, tidak ada tulisan atau pendapat lain kecuali yang disebutkan dalam daftar pustaka dan relevan dengan kaidah penulisan di jurnal ini.
- Saya membuat tugas ini dengan pasti. Jika ada distorsi dan ketidakbenaran dalam penugasan ini, nanti saya akan bertanggung jawab sesuai hukum yang berlaku.





.gif)








