Urgensi Bimbingan Keagamaan Terhadap Remaja Dalam Meminimalisir Kenakalan  Remaja Di Desa Mabat Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka

Authors

  • Musdalifah Musdalifah IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

DOI:

https://doi.org/10.32923/x6h6vz44

Keywords:

Bimbingan Keagamaan, Kenakalan, Remaja

Abstract

Kurangnnya kesadaran remaja dalam kegiatan keagamaan yang dilakukan di desa Mabat Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka membuat remaja minim akan pemahaman agama, sehingga remaja melakukan perbuatan yang kurang sesuai dengan ajaran agama Islam. Seperti, mencuri, minum-minuman keras, pergaulan bebas, hamil di luar nikah, nongkrong di Sungai serta mejelang magrib. Maka perlu adanya bimbingan keagamaan di Desa tersebut

Adapaun proses bimbingan keagamaan yang dilakukan dengan pemberian arahan atau ceramah agama dengan menggunakan materi akidah, akhlak dan syariah. Berdasarkan bimbingan yang telah dilakukan tersebut dapat dikatakan cukup efektif, maka memperoleh hasil lebih bisa menghargai dan menghormati yang lebih tua, menurunyan Tingkat kenakalan remaja di desa Mabat. Kedua bimbingan yang di berikan memberikan dampak yang positif terhadap perilaku beragama remaja di desa Mabat.

References

[1] Maturidi, Maturidi, Aceng Wandi Wahyudin, and Muhammad Anwar. "Pola Pembinaan Konseling Keagamaan Remaja Inabah XX di Desa Puteran Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya." ISTIQAMAH: Jurnal Ilmu Tasawuf, 2022.
[2] Nurfadilla, "Pola Komunikasi Dakwah Terhadap Pembinaan Keagamaan Remaja Di Desa Duampanue." Inkamu: Journal of Community Service, 2022.
[3] Harefa, Arianus,dan Antonius Ndruru. “perspektif psikoogi criminal terhadap penyebab terjadinya juvenile delinquency ditinjau dari aspek kriminologi.” Jurnal panah keadilan, 1
[4] Albanjari, Erhan Syah. “Mengatasi Kenakalan Remaja Pada Masa Transisi.”. Tadrib, 2018.
[5] Catharina, Niken. Hubungan Persepsi Terhadap Pola Asuh Demokratis Dengan Tingkat Kematangan Emosi Remaja Usia 15-16, 2016.
[6] Prasetya, Marzuki Agung. "Korelasi Antara Bimbingan Konseling Islam dan Dakwah." 2015.
[7] Ahmadi, Agus. Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Para Remaja. Diss. Uin Sultan Maulana Hasanudin Banten, 2017.
[8] Muzakkir, "Generasi Muda dan Tantangan Abad Modern Serta Tanggung Jawab Pembinaannya." Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan 8.2, 2015.
[9] Maiyoga, Indra. "Usaha Orang Tua dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja di Desa Pebaun Hulu Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi." Almufi Jurnal Pendidikan 2.1 2022.
[10] Jumli Dahlan, ketua Masjid An-nur Desa Mabat, wawancara, Mabat, 10 Maret 2023.
[11] Mulyadi, Mohammad. "Riset desain dalam metodologi penelitian." Jurnal Studi Komunikasi Dan Media 16.1, 2012.
[12] Masda, tokoh agama, wawancara, Mabat, 16 Agustus 2024.
[13] Jumli, ketua masjid, wawancara, Mabat, 16 Agustus 2024.
[14] Muslim, tokoh masyarakat, wawancara, Mabat,16 Agustus 2024.
[15] Maulana, tokoh masyarakat, Wawancara, Mabat, 2 Juni 2024.
[16] Rudi, tokoh masyarakat, Wawancara, Mabat, 2 Juni 2024.
[17] Jumli Dahlan, Wawancara, Mabat, 2 Juni 2024.
[18] Husen, remaja, Wawancara, Mabat, 1 Juni 2024.
[19] Dimas, remaja, Wawancara, Mabat, 1 Juni 2024.
[20] Yaya, remaja, Wawancara, Mabat 1 Juni 2024.

Downloads

Published

2025-11-22

How to Cite

Urgensi Bimbingan Keagamaan Terhadap Remaja Dalam Meminimalisir Kenakalan  Remaja Di Desa Mabat Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka. (2025). Counselle| Journal of Islamic Guidance and Counseling, 5(2), 133-146. https://doi.org/10.32923/x6h6vz44