Bullying di Kalangan Mahasiswa Pada Perguruan Tinggi di Indonesia: Bimbingan dan Konseling sebagai Solusi

Authors

  • Ahmad Putra IAI Sumbar-Pariaman
  • Muhammad Abil Wahyuda Al Azhar University Cairo
  • Yulia Fitria Nanchang University Tiongkok

DOI:

https://doi.org/10.32923/6qfgpc58

Keywords:

Bullying, Students, College, Guidance and Counseling

Abstract

This paper is motivated by the rise of bullying among students in recent months that has appeared on social media and occurred in several national universities. This issue went viral because it happened not once or twice, but often surfaced which ultimately raised questions about the resolution of this bullying case. In this paper, the author will describe a series of several cases that occurred in 2025 and in previous years experienced by students at several national campuses and the resolution process that can be done from the scientific side of guidance and counseling and the role of BK study program lecturers in resolving the problem of bullying in higher education. The method used by the author in this research is library research, where the author searches and finds research materials through various sources, including books, journals and other accurate sources. The results of this study found that: first, bullying has occurred a lot in higher education, especially among students, second, bullying against students also involves lecturers, third, BK lecturers play a very important role in resolving the problem of bullying among students by utilizing services available in BK, such as individual counseling services, information services, consultation services, and group guidance services. It is hoped that this service can be utilized by all BK lecturers and the academic community to resolve bullying among students.

References

Putra Ahmad, Budi Satriadi, Bima PrasetyaSri Kendiyol Jelisa. (2023). “Bullying di Kalangan Siswa dan Pencegahannya Melalui Konseling Islam”. Counselle. 3. 2: 96-110.

[2] Barbara Coloroso. (2007). Stop Bullying (Memutus Rantai Kekerasan Anak dari Prasekolah Hingga SMU). Jakarta: PT. Ikrar Mandiri Abadi.

[3] https://bphn.go.id/berita-utama/cegah-perundungan-di lingkungan-perguruan-tinggi-bphn-gelar-penyuluhan-hukum-serentak-berskala-nasional.

[4] https://www.idntimes.com/news/i ndonesia/kemendikti-catat-310-kasus-kekerasan-di-kampus-dilaporkan-sejak-2021-00-sbfjr-w77y30. Kemendikti Catat 310 Kasus Kekerasan di Kampus Dilaporkan Sejak 2021.

[5] Olweus. 1994. Bullying at School. Australia: Blackwell.

[6] Sari, Yuli P dan Azwar W. (2017) “Fenomena Bullying Siswa: Studi Tentang Motif Perilaku Bullying Siswa di SMPN 01 Painan, Sumatera Barat”, Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam. 10, 2.

[7] Adi Santoso. (2018). “Pendidikan Anti Bullying”, Majalah Ilmiah Pelita Ilmu. 1, 2.

[8] Imam Musbikin. (2012). Mengatasi Anak Mogok Sekolah dan Malas Belajar. Yogyakarta: Laksana.

[9] American Psychiatric Association,. (2000). Diagnostoc and Statistical Manual of Mental Disorders, Fourth Edition, Text Revision. Arlington VA.

[10] Salmiati dan Fitriyani A. (2018). “Perilaku Bullying dan Penanganannya Melalui Layanan Bimbingan dan Konseling”. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan “Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Anak: Optimalisasi Peran Pendidik dalam Perspektif Hukum”. STKIP Andi Matappa Pangkep, 05 Mei.

[11] Andayani Keiyiko Reigeil, Nasywa Khalisah Pieter, dan Putri Nadia Artanti. (2023). Pencegahan Fenomena Bullying di Kalangan Mahasiswa Teknik Lingkungan Angkatan 22 UPN “Veteran” Jawa Timur. Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin. 1, 5: 568-575.

[12]https://nasional.kompas.com/read/2025/10/20/09282611/kasus-bullying-timothy-mahasiswa-unud-jangan-berlalu-tanpa-makna.

[13]https://www.nu.or.id/nasional/mengurai-kasus-mahasiswa-ppds-fk-undip-yang-diduga-alami-perundungan-berujung-bunuh-diri-BHvdD

[14] https://www.tempo.co/politik/kasus-terbaru-bullying-mahasiswa-calon-dokter-spesialis-fk-unpad-beri-sanksi-7-senior-10541

[15]https://www.kompasiana.com/alfiemeuthia/652c9120ee794a3516044894/mahasiswi-diduga-jadi-korban-bullying-di-lingkungan-kampus

[16] Muliani Hanlie dan Robert Pereira. (2018). Why Children Bully. Jakarta: PT Grasindo, 2018.

[17]Hengki Yandri. (2014). “Peran Guru BK/Konselor dalam Pencegahan Tindakan Bullying di Sekolah”, Jurnal Pelangi, Vol. 7 No. 1, Desember.

[18] Fithria dan Rahma Aulia. (2016). “Faktor faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Bullying”, Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Vol. VII No. 3, Maret.

[19] Isra Mabel, Yoga Pernandes, Ahmad Al Akbar, dan Dini Budiana Putri. (2025). Studi Literatur: Kasus Bullying Berakibat Merenggut Nyawa terhadap Mahasiswa PPDS Universitas Diponegoro. Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu. 3, 7: 47-52.

[20] Nabila, J. R., Shofa, Sari, W. V. N., & Devi, A. C. (2023). Senyawa Morfin: Mudarat Dan Manfaat Dalam Perspektif Sains Dan Islam. E-Jurnal EP Unud, 3 [10] : 467-475 ISSN: 2303-0178, 5, 86–88.
[21] Harahap, S., Pambudi, S., & Nugraha, F. (2024). AntaraTradisi dan Transformasi: Menjelajahi Peran Mata Kuliah Kepribadian dalam Membentuk Karakter Mahasiswa Di Era Globalisasi. Masagi: Jurnal Pendidikan Karakter, 1(1), 13–23.

[22] Sellicha Billad Chusnia, Farel Ega Elian, Febriyan Khairil Anam, Hafshah Labiibah, dan Joko Tri Nugraha. (2024). Analisis Pemberitaan Kasus Bullying Dan Tingkatkecemasan Mahasiswa. Journal of Governance and Public Administration (JoGaPA). 2, 1: 95-106.

[23] Abdi Sofyan & Karneli Yeni. (2020). Kecanduan Game Online: Penanganannya Dalam Konseling Individual. Guidance: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 17(2), 9-20.

[24] Zaini Ahmad, Mori Dianto, & Rila Rahma Mulyani. (2020). “Pentingnya Penggunaan Media Bimbingan dan Konseling dalam Layanan Informasi”. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang “Arah Kurikulum Program Studi Bimbingan dan Konseling Indonesia di Era Merdeka Belajar”.

[25] Prayitno. (2017). Konseling Profesional yang Berhasil: Layanan dan Kegiatan Pendukung. Jakarta: Rajawali Pers.

Downloads

Published

2025-11-19

How to Cite

Bullying di Kalangan Mahasiswa Pada Perguruan Tinggi di Indonesia: Bimbingan dan Konseling sebagai Solusi. (2025). Counselle| Journal of Islamic Guidance and Counseling, 5(1), 18-33. https://doi.org/10.32923/6qfgpc58