Implementasi Konseling Individu Melalui Teknik Punishment Dalam Mengurangi Perilaku Merokok Siswa Di Sma Negeri 1 Simpang Rimba Kabupaten Bangka Selatan
DOI:
https://doi.org/10.32923/37kx9v29Keywords:
Konseling Individu, Teknik Punishment, Perilaku MerokokAbstract
This study aims to examine the implementation of individual counseling services using the punishment technique in reducing students’ smoking behavior and the impact following its application. The research background is based on the existence of smoking behavior among students that disrupts discipline and health and contradicts school regulations. Individual counseling services were chosen as an approach capable of addressing students’ problems personally, while the punishment technique was applied as an educational consequence to create a deterrent effect. This research employed a qualitative descriptive approach, with the subjects consisting of a guidance and counseling teacher and several students who had a smoking habit. Data were collected through in-depth interviews, observations, and documentation, and analyzed using Miles and Huberman’s interactive model, which includes data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The study also applied B.F. Skinner’s Operant Conditioning theory and the Transtheoretical Model of Change to analyze behavioral changes among students. The findings revealed that the implementation of individual counseling with the punishment technique was carried out in sequential stages: initial, core, closing, and follow-up. The punishment applied was educational, including assignments, reprimands, and restriction of certain privileges while maintaining humanistic values. The impact of the counseling varied; some students showed decreased smoking frequency and increased self-awareness, while others remained resistant to change. Overall, individual counseling using the punishment technique was proven to contribute to reducing students’ smoking behavior, although its effectiveness was largely influenced by internal and environmental factors.
Keywords:Individual Counseling, Punishment Technique, Smoking Behavior
References
[1] Masniati, Perilaku Petugas Dalam Pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok, (Jawa Tengah: NEM, 2021), hlm. 29.
[2] Dodi Satriawan, Gambaran Kebiasaan Merokok Penduduk Indonesia, Jurnal Litbang Sukowati, Vol. 05 No. 02, 2022, hlm. 53. https://journal.sragenkab.go.id
[3] Kementerian Kesehatan RI, Global Adult Tobacco Survey (GATS) Indonesia 2021, Jakarta: Kemenkes RI, 2021.
[4] Bayu Pranoto, Peran Sekolah Dalam Mengatasi Perilaku Merokok Siswa di SMA Negeri Karangpandan, Jurnal Pendidikan Sosial, Vol. 07 No. 02, Desember 2020, hlm. 188. https://journal.upgripnk.ac.id
[5] Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2020), hlm. 9.
[6] Dian Pranata, Guru Bimbingan Konseling (BK) SMA Negeri 1 Simpang Rimba, wawancara, Simpang Rimba, 28 Februari 2025.
[7] Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2021), hlm. 224.
[8] Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2020), hlm. 60.
[9] Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2021), hlm. 323.
[10] Miles, M. B. dan A. M. Huberman, Qualitative Data Analysis: A Sourcebook of New Methods, (California: Sage Publications, 2020), hlm. 16.
[11] Ariesto dalam Heti Novita Sari, dkk. (2022). Pelaksanaan Layanan Bimbingan Individu di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 6(2), 45–56.
[12] Masniati. (2021). Perilaku Petugas Dalam Pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok. Jawa Tengah: NEM.
[13] [Bayu Pranoto. (2020). Peran Sekolah Dalam Mengatasi Perilaku Merokok Siswa di SMA Negeri Karangpandan. Jurnal Pendidikan Sosial, 7(2), 188–196.
[14] Dodi Satriawan. (2022). Gambaran Kebiasaan Merokok Penduduk Indonesia. Jurnal Litbang Sukowati, 5(2), 53–60.
[15] Kementerian Kesehatan RI. (2021). Global Adult Tobacco Survey (GATS) Indonesia 2021. Jakarta: Kemenkes RI.
[16] Hidayat, R. (2022). Pengaruh Konseling Terhadap Penurunan Perilaku Merokok pada Remaja. Jurnal Psikologi Pendidikan, 4(1), 22–31.
[17] Sari, L. P., & Novita, H. (2022). Dinamika Perilaku Menyimpang Siswa di Sekolah Menengah. Jurnal Pendidikan Karakter, 12(1), 78–90.
[18] Ariyanti, D. (2023). Faktor Penyebab Kenakalan Siswa di Lingkungan Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Konseling Pendidikan, 5(3), 112–121.
[19] Masniati. (2021). Perilaku Petugas Dalam Pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok. Jawa Tengah: NEM.
[20] Dodi Satriawan. (2022). Gambaran Kebiasaan Merokok Penduduk Indonesia. Jurnal Litbang Sukowati, 5(2), 53–60.
[21] Kementerian Kesehatan RI. (2021). Global Adult Tobacco Survey (GATS) Indonesia 2021. Jakarta: Kemenkes RI.
[22] Bayu Pranoto. (2020). Peran Sekolah Dalam Mengatasi Perilaku Merokok Siswa di SMA Negeri Karangpandan. Jurnal Pendidikan Sosial, 7(2), 188–196.
[23] Andri Antoni, “Implementasi Teori Operant Conditioning B.F. Skinner Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam”, Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam, Vol. 5, No. 1, 2024.
[24] Sugiyono, Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2020.
[25] Helen Diana Subekti, “Modifikasi Perilaku Berhenti Merokok: Asesmen dan Intervensi”, Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, Saintek, Sosial, dan Hukum, Vol. 3, 2024.
[26] Zuchri Abdussamad, Metode Penelitian Kualitatif, Makassar: CV Syakir Media Press, 2021.
[27] Dodi Satriawan, Gambaran Kebiasaan Merokok Penduduk Indonesia, Jurnal Litbang Sukowati, Vol. 5, No. 2, 2022.
[28] Masniati, Perilaku Petugas Dalam Pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok, Jawa Tengah: NEM, 2021.
[29] Prochaska & DiClemente, Transtheoretical Model of Change, (dalam Helen Diana Subekti, 2024).
[30] Bayu Pranoto, Peran Sekolah Dalam Mengatasi Perilaku Merokok Siswa di SMA Negeri Karangpandan, Jurnal Pendidikan Sosial, Vol. 7, No. 2, 2020.
[31] Kementerian Kesehatan RI, Global Adult Tobacco Survey (GATS) Indonesia 2021, Jakarta: Kemenkes RI, 2021.
[32] Rifa’i Abubakar, Pengantar Metode Penelitian, Yogyakarta: SUKA-Press UIN Sunan Kalijaga, 2021.
[33] Helen Diana Subekti, op.cit., hlm. 194.
[34] Andri Antoni, op.cit., hlm. 185.
[35] Zuchri Abdussamad, op.cit., hlm. 201.

.jpg)

