KOMBINASI DAKWAH KULTURAL DAN STRUKTURAL
Harmonisasi Tradisi Doa Kematian pada Masyarakat Lokal dan Peran Pemerintah Daerah dalam Aktivitas Dakwah melalui Tabligh Musibah di Kota Bengkulu
DOI:
https://doi.org/10.32923/x90d4v61Abstract
Ada tradisi 'Yasinan dan Tahlilan', berkombinasi dengan 'tabligh musibah' untuk selama tiga hari di Kota Bengkulu. Jika tradisi 'yasinan dan tahlilan' dilakukan oleh tokoh agama/adat di sore hari dan ba'da maghrib. Maka, tabligh musibah oleh pemerintah setempat selama tiga malam. Uniknya, kombinasi dakwah kultural dan struktrual seperti itu tidak ada di daerah lainnya di Bengkulu, bahkan di luar daerah. Bagaimana eksistensi tradisi yasinan dan tahlilan sebagai dakwah kultural? Bagaimana eksistensi program 3 in 1 sebagai dakwah struktural? Lalu, bagaimana kombinasi keduanya sehingga berimplikasi terhadap kerukunan umat beragama? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif lapangan, dengan melakukan wawancara, observasi, dan telaah dokumentasi. Hasil penelitian: 1) Tradisi Yasinan dan Tahlilan sebagai dakwah kultural dikenal 'nigo arai', dan 'nujuh arai'. 2) Tabligh musibah merupakan intervensi kepedulian Pemerintah Daerah sebagai bentuk dakwah struktural selama tiga malam. Pada malam ketiga, pemerintah kota membagikan dokumen kependudukan. 3) Kombinasi dakwah kultural dan struktural jadi contoh bagi daerah lainnya
References
Adde, Exsan & Akhmad Rifa'i. "Strategi Dakwah Kultural di Indonesia", Dakwatul Islam: Jurnal Ilmiah Prodi PMI, Volume 7 Nomor 1, Desember – Juni 2022.
Afandi, Yusuf. "Implementasi Dakwah Struktural di Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya", Sebatik. Vol. 26, No. 1 Juni 2022.
Amin, Samsul Munir. Ilmu Dakwah. Jakarta: Amzah, 2009
Analisis dokumentasi, 18 September 2025, pesan percakapan dalam grup Whatsapp RT. 19, Kel. Pagar Dewa, Kec. Selebar, Kota Bengkulu, Bengkulu. Juga, analisis dokumen pada pesan percakapan dalam grup Whatsapp KOPRI UIN 22-25, 15 Oktober 2025.
Ali, Savic. "Tawassul Dianjurkan dalam Islam", lihat: https://nu.or.id/syariah/tawassul-dianjurkan-dalam-islam-LUsLN. Diakses: 19 Oktober 2025, Pukul. 00:48 Wib
Backtiar, M. Anis."Dakwah Kolaboratif: Model Alternatif Komunikasi Islam Kontemporer", Jurnal Komunikasi Islam, Vol. 3, No. 01, Juni 2013., hal. 167
Hadi, Rusydan Abdul. "Dakwah dalam Perspektif al-Qur'an dan al-Hadis". Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya (Religion). Vol. 1, No. 5, September 2025.
Hadis Shahih Bukhari Nomor 5659.
Humaidi, dkk, "Tradisi Tahlilan: Potret Akulturasi Agama, Budaya Khas Islam Nusantara dan Tradisi NU", An Nahdloh: Jurnal Kajian Islam Aswaja, Vol. 1 No. 1 (2021).
Ilaihi, Wahyu. Komunikasi Dakwah. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2010
Irawan, Tinton. "Pemkot Bengkulu Luncurkan Program 4 in 1", Lihat: https://rri.co.id/daerah/1380936/pemkot-bengkulu-luncurkan-program-4-in-1, Diakses: 16 Oktober 2025, Pukul. 00:31 Wib
Mas'ari, Ahmad & Syamsuatir, "Tradisi Tahlilan: Potret Akulturasi Agama dan Budaya Khas Islam Nusantara", KONTEKSTUALITA: Jurnal Penelitian Sosial dan Keagamaan, Vol. 33 No. 1, Juni 2017,
Mianoki, Adika. "Keutamaan Menolong Sesama Muslim", Lihat: https://muslim.or.id/61097-keutamaan-menolong-sesama-muslim.html. Diakses: 16 Oktober 2025, Pukul. 1:45 Wib.
Mulyana, Deddy. Pengantar Ilmu Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2011
Nugeraha, Agung. "Budaya Tahlilan Masyarakat Curup Tengah Perspektif Ilmu Dakwah", SRIPSI, IAIN CURUP: 2019.
Observasi mendalam Penulis selama 16 tahun.
Riski, "Sudah 6 Tahun Program 3 in 1 Berjalan, Bukti Pemkot Bengkulu Selalu Ada di Tengah Masyarakat", Lihat: https://radarbengkulu.disway.id/read/682677/sudah-6-tahun-program-3-in-1-berjalan-bukti-pemkot-bengkulu-selalu-ada-di-tengah-masyarakat#google_vignette. Diakses: 16 Oktober 2025, Pukul. 00:37 Wib
Syukri, Ahmad Niam. "Cukuplah Kematian Jadi Nasehat", Lihat: https://jateng.nu.or.id/taushiyah/cukuplah-kematian-jadi-nasehat-Qqonx. Diakses: 18 Oktober 2025, Pukul. 23:21 Wib.
Yahya, Jufri, dkk. "Ta'zir bi Ihlakil Mal dalam Perspektif Wahbah Zuhayli", Siyasah wa Qanuniyah, Volume 1, Nomor 2, Desember 2023
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 KOMUNIKASIA: Journal of Islamic Communication and Broadcasting

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright Notice
Komunikasia: Journal of Islamic Broadcasting and Communication is under the Creative Commons Attribution 4.0 International (CC-BY 4.0) License, according to which:
1) Authors retain copyright and grant the journal the right to first publication, with the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution (CC-BY 4.0) that allows the sharing of articles published with the acknowledgment of authorship and the initial publication in this journal.
2) The authors are authorized to make additional contracts separately for distribution of the version of the work published in this journal (for example, publication in an institutional repository or as a chapter of the book), as long as there is recognition of authorship and initial publication in this journal.
3) Authors are authorized and encouraged to publish and distribute their work online (for example, in institutional repositories or on their personal pages) at any time before or during the editorial process, as it increases the impact and reference of the published work.













