Talak Al-Hāzil dalam Fiqh dan Kompilasi Hukum Islam

Authors

  • Reno Ismanto IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

DOI:

https://doi.org/10.32923/ifj.v3i01.2453

Keywords:

Talak, Talak Al-Hazil, KHI, Pengadilan Agama, gurauan cerai

Abstract

Talak merupakan salahsatu sebab terputusnya ikatan pernikahan antara suami dan istri. Syariat meletakkan hak mencerai di tangan suami. Dengan alasan lelaki lebih matang secara akal dan lebih berpandangan jauh terhadap kebaikan rumah tangga. Karena itu Syariat sangat berhati-hati agar hak talak (mencerai) tidak sembarang diucapkan. Bentuk kehati-hatian itu antara lain memberlakukan hukum talak ketika diucapkan secara bergurau (hazlan). Sementara dalam KHI, aturan dan ketentuan yang mengatur tentang talak telah menutup ruang untuk terjadinya peremehan terhadap hak talak dalam bentuk talak secara bergurau. Tahapan-tahapan perceraian dan keharusan perceraian dilakukan di hadapan Pengadilan Agama menutup kemungkinan adanya unsur bergurau dalam mencerai.

Downloads

Published

2022-06-28

How to Cite

Talak Al-Hāzil dalam Fiqh dan Kompilasi Hukum Islam. (2022). ISLAMITSCH FAMILIERECHT JOURNAL, 3(01), 50-67. https://doi.org/10.32923/ifj.v3i01.2453